SENANEWS.ID, MEDAN – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut) Irjen Whisnu Hermawan Februanto menyebutkan polisi di Indonesia berbeda dengan kepolisian di luar negeri dari segi tanggung jawab.
Menurutnya, institusi Polri di Indonesia memiliki tanggung jawab lebih luas. Sebab, polisi di Indonesia diberi tanggung jawab menangani Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Polri merupakan institusi berbeda dibandingkan kepolisian di negara-negara lain. Polisi Indonesia berbeda dengan polisi di Eropa, Amerika, maupun Asia lainnya. Polri satu-satunya institusi yang diberikan tanggung jawab luas. Mulai dari penanganan SPPG hingga MBG. Untuk itu, polisi harus langsung hadir di tengah masyarakat,” kata Whisnu melalui keterangan tertulis, Selasa (4/10/2025).
Kapolda juga mengingatkan agar seluruh personel menjalankan tugas dengan baik selama masih diberikan kepercayaan oleh masyarakat dan negara.
“Laksanakan tugas pokok dan fungsi dengan profesional, bertanggung jawab, dan sepenuh hati. Jika kita mensyukuri amanah ini dan melaksanakannya dengan baik, maka masyarakat dan pemerintah akan terus mempercayai Polri,” ujarnya.
Kemudian, Whisnu menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sebagai tugas pokok yang memerlukan kesungguhan dan komitmen tinggi.
Menurut mantan Dirtipideksus Bareskrim itu, menjaga Kamtibmas bukan pekerjaan mudah, dibutuhkan keseriusan dan tanggung jawab. Ia juga meminta kepada anggota agar tidak menodai marwah dan nama baik Polri.
“Hargai setiap usaha dan kerja keras rekan-rekan kita, jangan cemari dengan perbuatan yang bisa merusak citra institusi,” tuturnya.














