• Tentang Kami
  • Diterbitkan Oleh :
  • Pedoman Media Siber
Senanews.id | Terdepan dan Terhangat
Advertisement
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
Senanews.id | Terdepan dan Terhangat
No Result
View All Result

Komet 31/ATLAS Berpotensi Tabrak Bumi, NASA Lakuin ini

Redaksi Senanews by Redaksi Senanews
29/10/2025
in NASIONAL
0 0
0
Komet 31/ATLAS Berpotensi Tabrak Bumi, NASA Lakuin ini
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SENANEWS.ID, JAKARTA – Dunia maya tengah diramaikan oleh kemunculan komet raksasa 3I/ATLAS, objek langit yang berasal dari luar tata surya.

Foto dan animasi orbitnya menjadi viral di berbagai platform media sosial, memicu rasa kagum sekaligus kekhawatiran publik: apakah komet ini berpotensi menabrak Bumi?

Namun, para ahli memastikan bahwa komet 3I/ATLAS tidak berbahaya.

“Ini bukan asteroid yang berpotensi menabrak Bumi. Ia hanya melintas satu kali melewati tata surya kita sebelum kembali ke ruang antarbintang,” ujar Prof. Thomas Djamaluddin, Peneliti Ahli Utama BRIN bidang Astronomi dan Astrofisika.

Penamaan 3I/ATLAS memiliki arti khusus: angka 3 menunjukkan bahwa ini adalah objek antarbintang ketiga yang pernah ditemukan, setelah ʻOumuamua (2017) dan Borisov (2019). Huruf I berarti interstellar, menandakan asalnya dari luar tata surya.

Menurut Prof. Thomas, orbit komet ini berbentuk hiperbolik, bukan elips seperti komet biasa.

“Artinya, ia tidak terikat oleh gravitasi Matahari dan hanya menerobos tata surya kita. Ini bukti kuat bahwa ia berasal dari sistem bintang lain,” jelasnya.

Komet Raksasa dengan Koma Sepanjang 700.000 Kilometer

Secara fisik, 3I/ATLAS tergolong luar biasa. Koma atau awan gas dan debu di sekitar inti esnya mencapai 25.000 kilometer, atau sekitar dua kali diameter Bumi.

Pengamatan teleskop James Webb Space Telescope (JWST) menunjukkan bahwa koma gas karbon dioksida (CO₂)-nya dapat membentang hingga 700.000 kilometer, setengah diameter Matahari.

Komet ini melesat dengan kecepatan sekitar 215.000 km/jam, menjadikannya salah satu yang tercepat yang pernah diamati. Titik terdekatnya dengan Matahari (perihelion) terjadi akhir Oktober 2025, di dalam orbit Mars, sekitar 1,8 AU dari Bumi.

“Lintasannya aman. Jarak minimumnya dari Bumi tetap jauh, jadi tidak ada potensi tabrakan,” tegas Prof. Thomas.

Sejumlah misi luar angkasa seperti Mars Express, ExoMars Trace Gas Orbiter, dan JUICE (ESA) memanfaatkan momen ini untuk melakukan pemantauan jarak jauh terhadap komet tersebut.

NASA Aktifkan Protokol Pertahanan Planet

Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, mengaktifkan protokol pertahanan planet setelah mendeteksi variasi tak terduga dalam kecerahan dan lintasan komet 3I/ATLAS.

Bekerja sama dengan Jaringan Peringatan Asteroid Internasional (IAWN), NASA mengeluarkan peringatan melalui Pusat Planet Minor Harvard untuk mengkoordinasikan pengamatan global.

Komet yang ditemukan pada Juli 2025 ini menimbulkan tantangan unik dalam prediksi orbit, sehingga memicu tindakan pencegahan meski tidak menimbulkan risiko langsung bagi Bumi. Mobilisasi ini mencakup kampanye pelatihan teknis internasional yang dijadwalkan berlangsung beberapa bulan mendatang.

Para astronom mencatat fenomena “anti-ekor”, yakni semburan partikel yang justru mengarah ke Matahari. Keanehan ini menyebabkan distorsi pada perhitungan orbit.

Teleskop Hubble dan James Webb berhasil menangkap fenomena langka tersebut pertama kalinya teramati pada pengunjung antarbintang.

Pelepasan gas dari 3I/ATLAS menyebabkan pergeseran pusat kecerahan, sehingga mempersulit estimasi posisi. Untuk itu, observatorium dari berbagai negara akan berpartisipasi dalam simulasi global guna menstandarkan data dan mengurangi kesalahan dalam pelacakan lintasan hiperbolik.

Lokakarya internasional dijadwalkan pada 10 November 2025, mempertemukan para pakar dinamika orbital untuk menyesuaikan algoritma pelacakan.

IAWN juga menggelar latihan observasi global dari 27 November 2025 hingga 27 Januari 2026, melibatkan teleskop di Hawaii, Chili, dan Eropa, dengan fokus pada validasi protokol pertahanan planet. Kegiatan ini menjadi pertama kalinya objek antarbintang diikutsertakan dalam simulasi resmi pertahanan luar angkasa.

Berdasarkan model awal, inti 3I/ATLAS berdiameter antara 320 meter hingga 5,6 kilometer. Kecepatan ekstremnya menyebabkan emisi material yang dapat terdeteksi hingga 450 juta kilometer dari Matahari. Para ilmuwan memperkirakan usianya mencapai lebih dari tujuh miliar tahun, lebih tua daripada Tata Surya.

Data JWST menunjukkan bahwa koma komet ini didominasi karbon dioksida, delapan kali lebih banyak dibandingkan air enam kali lipat dari variasi komet surya yang pernah diamati. Analisis juga menemukan emisi OH pada jarak jauh, mengindikasikan aktivitas awal bahkan sebelum mencapai perihelion.

Peneliti menilai, komposisi kimia tersebut menunjukkan asal usul dari sistem bintang di luar galaksi Bima Sakti, menjadikan 3I/ATLAS sebagai salah satu objek paling menarik untuk diteliti dalam dekade ini.

Setelah melewati titik perihelion pada 30 Oktober 2025, 3I/ATLAS akan bergerak menuju orbit Jupiter sebelum akhirnya meninggalkan Tata Surya pada tahun 2026. Lintasan hiperboliknya menjauh tanpa risiko tabrakan, tetapi tetap dipantau oleh berbagai badan antariksa.

“Komet ini bukan tanda bahaya, melainkan pengingat betapa luas dan misteriusnya alam semesta. Setiap kali kita mempelajari tamu antarbintang, kita belajar sedikit lebih banyak tentang asal-usul kita sendiri,” tutup Prof. Thomas.

Tags: Komet 31/ATLAS Berpotensi Tabrak BumiNASA Lakuin ini
Previous Post

Cerai dari Hamish Daud tak Bikin Raisa Jatuh Miskin, ini Bisnisnya

Next Post

Prabowo & Kapolri Pimpin Pemusnahan Ratusan Ton Narkoba

Redaksi Senanews

Redaksi Senanews

Next Post
Prabowo & Kapolri Pimpin Pemusnahan Ratusan Ton Narkoba

Prabowo & Kapolri Pimpin Pemusnahan Ratusan Ton Narkoba

Stay Connected test

  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
320 Personel Gabungan ‘Kepung’ Kota Medan Malam ini, Ada Apa?

320 Personel Gabungan ‘Kepung’ Kota Medan Malam ini, Ada Apa?

05/01/2025
Polisi Usut penyebaran Konten Bokep yang Disebar Mantan Pacar

Polisi Usut penyebaran Konten Bokep yang Disebar Mantan Pacar

02/05/2024
Polisi Tangkap Penjual Konten Bokep Anak Dibawah Umur Via Grup Telegram

Polisi Tangkap Penjual Konten Bokep Anak Dibawah Umur Via Grup Telegram

31/05/2024
Penganiayaan di Kamal Muara, Polisi: Masalah Personal & Situasi Sudah Kondusif

Penganiayaan di Kamal Muara, Polisi: Masalah Personal & Situasi Sudah Kondusif

04/10/2024
Baksos Bhayangkara untuk Negeri, Polres Malang Bagikan Paket Sembako

Baksos Bhayangkara untuk Negeri, Polres Malang Bagikan Paket Sembako

0
Pemdes Kranggan Laksanakan Penyekatan Tingkat Desa Dibantu Bimaspol

Pemdes Kranggan Laksanakan Penyekatan Tingkat Desa Dibantu Bimaspol

0
Penyebar Video Hoax Tentang Vaksin Berakhir di Bui

Penyebar Video Hoax Tentang Vaksin Berakhir di Bui

0
Kapolres Magetan Sebut Pentingnya Bansos Bagi Masyarakat di Tengah PPKM Darurat

Kapolres Magetan Sebut Pentingnya Bansos Bagi Masyarakat di Tengah PPKM Darurat

0
Prabowo & Kapolri Pimpin Pemusnahan Ratusan Ton Narkoba

Prabowo & Kapolri Pimpin Pemusnahan Ratusan Ton Narkoba

29/10/2025
Komet 31/ATLAS Berpotensi Tabrak Bumi, NASA Lakuin ini

Komet 31/ATLAS Berpotensi Tabrak Bumi, NASA Lakuin ini

29/10/2025
Cerai dari Hamish Daud tak Bikin Raisa Jatuh Miskin, ini Bisnisnya

Cerai dari Hamish Daud tak Bikin Raisa Jatuh Miskin, ini Bisnisnya

29/10/2025
PSSI Selektif Cari Pelatih Timnas Senior

PSSI Selektif Cari Pelatih Timnas Senior

29/10/2025

Recent News

Prabowo & Kapolri Pimpin Pemusnahan Ratusan Ton Narkoba

Prabowo & Kapolri Pimpin Pemusnahan Ratusan Ton Narkoba

29/10/2025
Komet 31/ATLAS Berpotensi Tabrak Bumi, NASA Lakuin ini

Komet 31/ATLAS Berpotensi Tabrak Bumi, NASA Lakuin ini

29/10/2025
Cerai dari Hamish Daud tak Bikin Raisa Jatuh Miskin, ini Bisnisnya

Cerai dari Hamish Daud tak Bikin Raisa Jatuh Miskin, ini Bisnisnya

29/10/2025
PSSI Selektif Cari Pelatih Timnas Senior

PSSI Selektif Cari Pelatih Timnas Senior

29/10/2025
Senanews.id | Terdepan dan Terhangat

KANTOR PUSAT
Gedung Griya Upakara Lt. 3 Unit 3A, Jl. Cikini IV No.10, Jakarta Pusat.
Phone: 021.31904292 / 08155555946
Email: nawasenamediaperkasa@gmail.com

Follow Us

Category News

  • EKONOMI
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • KESEHATAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK

Recent News

Prabowo & Kapolri Pimpin Pemusnahan Ratusan Ton Narkoba

Prabowo & Kapolri Pimpin Pemusnahan Ratusan Ton Narkoba

29/10/2025
Komet 31/ATLAS Berpotensi Tabrak Bumi, NASA Lakuin ini

Komet 31/ATLAS Berpotensi Tabrak Bumi, NASA Lakuin ini

29/10/2025
  • Tentang Kami
  • Diterbitkan Oleh :
  • Pedoman Media Siber

© 2024 Senanews.id | Terdepan dan Terhangat

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • INTERNASIONAL

© 2024 Senanews.id | Terdepan dan Terhangat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist